China memang bangsa yang sangat besar dan suka berkelana. Mereka menyebar ke semua negara di dunia. Hampir di tiap negara ada komunitas mereka yang membentuk pecinan atau china town. Termasuk di Indonesia, dimana etnis China atau Tionghoa jumlahnya cukup banyak dan sudah hidup turun temurun di Indonesia dan menyatu menjadi warga negara Indonesia.
Di Bandung baru-baru ini dibuka China Town bandung, satu kawasan khusus yang menampilkan kekhasan budaya China yang unik dan menarik di kawasan yang memang merupakan kawasan pecinan di kota bandung, yaitu di jalan Klenteng.
Karena penasaran, maka berangkatlah
saya sekeluarga kesana. Pada hari Sabtu sore yang cerah 🙂
Dan setibanya disana ulalaaa…. ramai dan padat sekali tempatnya. Padat yang benar-benar padaaat penuh dengan pengunjung, hampir bisa dibilang berdesakan. Sampai-sampai bingung disana mau ngapain? Mau nyicipin kulinernya gak ada tempat buat duduk karena semua kursi sudah penuh terisi, mau jalan-jalan melihat-lihat susah karena banyak sekali orang yang berfoto di spot-spot yang bagus. bahkan mau berdiri diam aja gak nyaman karena ngehalangin orang lain yang jalan…
Tempatnya sebenarnya bagus dan menarik, ditata dengan penuh citarasa seni dengan nuansa vintage pecinan. Dekorasinya selain hiasan-hiasan bernuansa China juga ada banyak barang-barang jadul yang ditata dengan sangat kreatif.
Buat yang hobi foto-foto buat instagram tempat ini sangat cocok karena banyak spot yang instagramable. Makanya gak heran, disini semua orang pasti megang kamera. Mulai dari kamera handphone, mirrorless, sampai kamera DSLR.
Disini juga ada tempat penyewaan kostum buat yang ingin foto-foto cantik dengan kostum China klasik. Saya kemarin gak sempet nyoba karena melihat tempatnya yang sangat crowded.
Tiket masuk kesini di hari biasa Rp 10.000 dan week-end Rp 20.000 per orang. Semua transaksi di China Town Bandung dilakukan dengan sistem cashless alias non-tunai jadi siapkan kartu debit atau kartu kredit untuk transaksi tapi jangan pakai kartu tanda penduduk :p